1. Ruang Tamu Menyatu dengan Ruang Makan
sumber : dekoruma
Salah satu penerapan open space yang paling populer adalah menggabungkan ruang tamu dan ruang makan. Dengan meminimalisir sekat, kedua ruangan ini akan terasa lebih luas dan terang. Desain ini sangat cocok untuk rumah dengan ukuran terbatas agar tidak terasa sempit.
Untuk menciptakan batas visual tanpa sekat fisik, kamu bisa bermain dengan perbedaan material lantai atau penggunaan karpet pada area tertentu. Misalnya, gunakan lantai kayu untuk ruang makan dan tambahkan karpet lembut di area ruang tamu. Selain itu, penerangan juga berperan penting. Pasang lampu gantung di atas meja makan untuk menegaskan area tersebut tanpa harus menggunakan pembatas dinding.
2. Dapur Terbuka ke Area Sosial
Memiliki dapur yang menyatu dengan ruang makan dan ruang keluarga menjadi tren yang semakin populer. Konsep ini membuat aktivitas memasak terasa lebih menyenangkan karena tidak terisolasi. Selain itu, kamu tetap bisa berinteraksi dengan anggota keluarga atau tamu saat menyiapkan hidangan.
Untuk menjaga estetika dapur terbuka, pastikan penyimpanan tertata rapi. Gunakan lemari dapur built-in atau rak terbuka yang stylish. Pilih juga warna-warna netral atau alami seperti putih, abu-abu, atau kayu alami agar tampilan dapur tetap bersih dan selaras dengan ruang lainnya.
3. Taman Indoor Sebagai Pemisah Alami
Jika ingin menghadirkan elemen alami sekaligus memisahkan ruang tanpa dinding, kamu bisa menambahkan taman indoor atau taman kecil di dalam rumah. Selain mempercantik tampilan interior, taman ini juga membantu menciptakan udara segar dan suasana yang menenangkan.
Pilih tanaman yang mudah dirawat seperti palem mini, monstera, atau tanaman sukulen. Kamu juga bisa menambahkan elemen air seperti kolam kecil atau air mancur mini untuk menciptakan suara gemericik yang menambah ketenangan di rumah.
4. Konsep Mezzanine untuk Maksimalkan Ruang
Untuk rumah bertingkat atau dengan langit-langit tinggi, konsep mezzanine bisa menjadi solusi cerdas dalam desain open space. Area mezzanine bisa difungsikan sebagai ruang kerja, ruang baca, atau bahkan kamar tidur tambahan tanpa mengurangi kesan luas.
Dengan desain terbuka, mezzanine memungkinkan cahaya alami dari jendela besar tetap menerangi seluruh ruangan. Gunakan pagar kaca atau railing minimalis agar tidak menghalangi pandangan dan tetap menjaga kesan lapang. Selain fungsional, mezzanine juga menambah nilai estetika rumah secara keseluruhan.
5. Area Outdoor yang Terintegrasi
sumber gambar : wadjakaryadunia.com
Menghubungkan ruang dalam rumah dengan area outdoor seperti teras atau taman belakang menciptakan transisi yang mulus antara interior dan eksterior. Kamu bisa menggunakan pintu kaca geser besar agar cahaya alami masuk maksimal dan pemandangan luar bisa dinikmati dari dalam rumah.
Untuk memperkuat koneksi antara dua area ini, pilih furnitur outdoor yang senada dengan interior rumah. Selain itu, tambahkan pencahayaan lembut seperti lampu taman atau lentera gantung untuk menciptakan suasana hangat saat malam hari. Dengan desain seperti ini, ruang outdoor bisa menjadi perpanjangan dari ruang keluarga yang nyaman.
Penutup
Desain open space menawarkan banyak keuntungan, mulai dari tampilan yang lebih luas hingga suasana rumah yang lebih hangat dan ramah. Dengan memadukan kreativitas dan perencanaan yang matang, rumah dengan konsep open space tidak hanya menjadi tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga menciptakan ruang yang mendukung interaksi sosial dan kesejahteraan penghuni. Dari ruang tamu yang menyatu dengan ruang makan, dapur terbuka, taman indoor, mezzanine, hingga area outdoor yang terintegrasi, kamu bisa memilih inspirasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.
Jadi, sudah siap menerapkan konsep open space di rumah impianmu?
1 Komentar
Wah malah keliatan lebih cantik ya. Terlihat simple, luas, bersih dan nyaman pastinya. Tapi memang pencahayaan juga tetap diperhatikan, supaya rumah tetap terang. Pemilihan furniture juga gak boleh ketinggalan supaya rumah tambah kece :))
BalasHapus