Bedanya Parket, Vinyl dan SPC

Bedanya Parket, Vinyl dan SPC - Pemilihan material lantai dalam sebuah rumah bukan hanya soal tampilan, tapi juga menyangkut fungsionalitas, kenyamanan, dan ketahanan jangka panjang. Di antara berbagai jenis lantai yang tersedia di pasaran, parket, vinyl, dan SPC menjadi tiga pilihan yang paling banyak diminati. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari bahan pembuatnya, metode pemasangan, hingga keunggulan dan kekurangannya. Memahami perbedaan antara ketiganya akan membantu Anda menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan ruangan di rumah. 

Parket 

Parket
sumber gambar : rukita.co

Parket merupakan lantai yang terbuat dari kayu alami, biasanya berasal dari jenis kayu keras seperti jati, merbau, atau oak. Potongan kayu tersebut dirakit menjadi lembaran atau pola tertentu yang kemudian dipasang di atas permukaan lantai. Karena terbuat dari kayu asli, parket memberikan kesan hangat dan mewah pada interior rumah. Tampilan alami dari serat kayu yang khas menjadikan parket cocok untuk ruangan bergaya klasik, rustic, atau bahkan modern minimalis yang ingin tetap menghadirkan elemen alami. 

Selain dari segi estetika, parket juga terasa nyaman saat dipijak karena sifat kayu yang tidak menghantarkan suhu dingin. Namun, lantai parket membutuhkan perawatan ekstra. Ia sensitif terhadap kelembapan dan air, sehingga tidak disarankan digunakan di area seperti kamar mandi atau dapur. Parket juga lebih mudah tergores jika dibandingkan dengan lantai sintetis, dan seiring waktu, warnanya bisa berubah jika sering terkena paparan sinar matahari langsung. Harganya pun relatif mahal karena menggunakan material alami dan pengerjaannya lebih kompleks. 

Vinyl 

Vinyl
sumber gambar : mapei.com

Vinyl adalah lantai sintetis berbahan dasar PVC (Polyvinyl Chloride) yang memiliki banyak variasi dalam motif dan warna. Salah satu alasan utama mengapa vinyl banyak dipilih adalah karena harganya yang jauh lebih terjangkau dibanding parket, serta kemudahan dalam pemasangan. Vinyl tersedia dalam bentuk gulungan (sheet), ubin (tile), dan papan (plank), dan biasanya cukup ditempel menggunakan lem khusus atau sistem klik tanpa perlu dibor atau dipaku. 

Keunggulan vinyl lainnya adalah ketahanannya terhadap air. Material ini sangat cocok digunakan di ruangan-ruangan dengan kelembapan tinggi, termasuk dapur dan kamar mandi. Selain itu, vinyl juga mudah dibersihkan dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Namun, kekurangannya terletak pada daya tahannya terhadap panas dan goresan. Jika terkena benda tajam atau terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama, permukaan vinyl bisa mengelupas atau memudar. Meski tersedia dalam motif kayu, tetap saja teksturnya tidak bisa menyamai kesan alami yang dimiliki oleh parket. 

SPC 

SPC
sumber gambar : balianflooring.id

SPC atau Stone Plastic Composite adalah jenis lantai yang menggabungkan serbuk batu kapur dan plastik dalam satu struktur padat. Dibandingkan vinyl, SPC memiliki kekuatan yang lebih tinggi dan stabilitas yang lebih baik terhadap perubahan suhu dan kelembapan. SPC juga tahan air sepenuhnya, menjadikannya pilihan yang sangat ideal untuk hampir semua area rumah, termasuk kamar mandi, dapur, dan area laundry. 

Dari segi tampilan, SPC hadir dengan motif yang sangat menyerupai kayu atau batu alam, berkat teknologi cetak yang semakin canggih. Meskipun tidak menggunakan kayu asli, desain permukaannya mampu menghadirkan nuansa estetika yang elegan. SPC juga lebih tahan terhadap goresan dan beban berat, serta tidak mudah mengembang atau menyusut. Namun, lantai ini terasa lebih kaku saat dipijak jika dibandingkan dengan vinyl atau parket. Harganya berada di tengah-tengah—lebih mahal dari vinyl, tetapi lebih terjangkau dibandingkan parket asli. 

Kesimpulan 

Ketiga jenis lantai ini memiliki karakter yang unik dan keunggulan masing-masing. Parket unggul dalam segi estetika dan nuansa alami yang hangat, cocok untuk ruangan yang mengutamakan tampilan elegan. Vinyl menawarkan kemudahan, harga terjangkau, dan fleksibilitas tinggi untuk berbagai kebutuhan praktis. Sedangkan SPC hadir sebagai solusi modern yang tangguh dan stabil, cocok untuk rumah dengan aktivitas tinggi dan kebutuhan lantai yang tahan lama. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat menentukan jenis lantai terbaik untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman dan sesuai dengan gaya hidup Anda.

Posting Komentar

0 Komentar